Waspada Demam Berdarah, Moms! Yuk, Pahami Gejala dan Pencegahannya
JAKARTA, iNews.id - Saat musim penghujan seperti ini, Moms perlu waspada terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) karena dapat menyerang siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Nah, tahukah Moms, ternyata penyakit yang disebabkan oleh virus dengue oleh nyamuk Aedes aegypti ini justru paling sering menyerang anak-anak dan balita.
Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai pekan ke-36 pada 2022, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dilaporkan sebanyak 87.501 kasus (IR 31,38/100.000 penduduk) dan 816 kematian (CFR 0,93 persen).
“Secara umum terjadi peningkatan kasus dengue. Kasus paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun sebanyak 38,96 persen dan 5-14 tahun sebanyak 35,61 persen,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu.
Dirjen Maxi menuturkan pihaknya terus melakukan upaya pengendalian dan pencegahan yang masif dan simultan dengan melibatkan seluruh pihak baik tingkat pusat ataupun daerah.