Waspada Demam Berdarah, Moms! Yuk, Pahami Gejala dan Pencegahannya
Maka dari itu, Moms harus memahami gejala dan cara pencegahan DBD. Demam berdarah adalah infeksi virus yang melemahkan tubuh seseorang dan menyebabkan beberapa gejala, salah satunya adalah demam tinggi.
Pada awalnya, DBD sering kali tidak menimbulkan gejala atau ciri apapun, apalagi jika anak sama sekali tidak pernah kena demam berdarah sebelumnya.
Gejala penyakit DBD ringan, seperti demam tanpa diikuti oleh gejala penyakit lainnya, pusing, nyeri pada tulang, otot, dan sendi. Gejala ini umumnya muncul setelah empat hingga tujuh hari pasca digigit nyamuk, sedangkan gejala lain yang mungkin muncul adalah adanya bintik merah atau ruam di sekujur tubuh.
Hal ini disebabkan virus dengue menyerang sistem pembekuan darah di dalam tubuh, sedangkan untuk gejala penyakit DBD yang parah, timbul gejala yang sama pada DBD ringan, mimisan, dan muntah darah berwarna hitam akibat kebocoran pembuluh darah, serta penurunan jumlah trombosit yang cukup drastis.
Jika Moms menemukan gejala-gejala tersebut terutama pada anak, sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya. Perlu diingat bahwa nyamuk Aedes aegypti tidak suka bersarang di air yang kotor. Nyamuk ini lebih senang bersarang di air yang bersih dan dibiarkan tergenang.