Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Curhat Pilu Baim Wong di Makam Ibunya: Satu-Satu Kita Akan Menyusul Mamah
Advertisement . Scroll to see content

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya

Kamis, 07 Maret 2024 - 02:35:00 WIB
Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya
Asal-usul Ziarah Kubur Jelang Ramadhan (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

نهيه عن الإكثار من الزيارة

“Hadits tersebut menunjukkan terlarangnya memperbanyak ziarah ke kubur beliau.” (Kitab Tauhid, hal. 91)

Tata cara Ziarah Kubur

1. Menyampaikan salam saat memasuki area pemakaman

"Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari mereka (para sahabat) jika mereka pergi ke pekuburan agar mengucapkan :

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

“Salam sejahtera atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum muslimin dan mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang mendahului kita dan orang-orang yang menyusul kita, dan kami Insya Allah akan bergabung dengan kalian, kami meminta kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian”

2. Tidak mengenakan alas kaki ketika masuk pemakaman

Dari sahabat Basyir bin Khashashiyah radhiyallahu 'anhu : "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berjalan, tiba-tiba beliau melihat seseorang sedang berjalan di antara kuburan dengan mengenakan alas kaki. Lalu Rasulullah bersabda,

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut