Ini berarti bahwa nabi Muhammad Saw. dituntut untuk memiliki sikap kepedulian terhadap sesama. Melindungi anak yatim yaitu dengan cara tidak mengambil hartanya atau lainlainnya yang menjadi milik anak yatim, dan mengasuhnya. Bersikap baik terhadap pemintaminta yaitu kita tidak boleh membentak, meledek, dan bahkan merendahkan harga dirinya karena kemiskinannya. Terhadap peminta-minta juga dilarang untuk mengusirnya. Dilarang menyakiti dengan perkataan yang kasar.
Dalam ayat ke-11 ini Allah Swt. menegaskan kepada Nabi Muhammad Saw untuk mensyukuri nikmat Allah Swt yang luar biasa berupa kenabian dan nikmat-nikmat yang lain yang telah diberikan kepadanya. Yakni dengan jalan menyebut, mensyukuri, dan mengingat nikmat Allah Swt. Menyebut nikmat Allah Swt. itu bukan bertujuan untuk riya atau menyombongkan diri tetapi sebagai wujud mensyukuri nikmat Allah Swt.
Itulah ulasan asbabun nuzul surat Ad-Dhuha lengkap dengan isi kandungan ayat 1-11 yang penuh hikmah.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku