Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Kutip Ayat Alquran dan Alkitab di Pleidoi, Singgung Keadilan
Advertisement . Scroll to see content

7 Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita, Latin, Arti & tafsir

Minggu, 28 November 2021 - 22:58:00 WIB
7 Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita, Latin, Arti & tafsir
Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita yang perlu diketahui kaum hawa. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Tafsir:

Dari ayat ini dipahami bahwa orang-orang yang mempunyai derajat yang paling tinggi di sisi Allah ialah orang yang beriman dan berilmu. Ilmunya itu diamalkan sesuai dengan yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya. Kemudian Allah menegaskan bahwa Dia Maha Mengetahui semua yang dilakukan manusia, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Dia akan memberi balasan yang adil sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya. Perbuatan baik akan dibalas dengan surga dan perbuatan jahat dan terlarang akan dibalas dengan azab neraka.

Bagi wanita, ilmu juga sangat penting baik bagi dirinya maupun anak-anaknya. Sebab, tanpa bekal ilmu mustahil wanita bisa melayani suami dan mendidik anak-anaknya dengan baik.

3. Kedudukan Wanita dalam Bekerja atau Karier

Selain di bidang pendidikan, Islam juga membolehkan kedudukan wanita dalam bekerja ataupun karier. Dengan catatan, tidak melupakan kodratnya sebagai wanita yakni melayani suami dan mendidik anak-anaknya.

Selain itu, wanita yang sudah berkeluarga harus mendapat izin dari suami jika bekerja di luar rumah.

Sebab, pada hakikatnya perempuan dianjurkan untuk berdiam diri di rumah sebagaimana dalam ayat Alquran berikut ini.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

Latin: Wa qarna fii buyuutikunna walaa tabarrajna tabarrujal jaahiliyyatil uulaa

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS. Al-Ahzab: 33).

Tafsir:

Tim asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir menjelaskan, dalam teori sebab turun, ayat ini pada dasarnya turun diperuntukan khusus untuk istri-istri nabi Muhammad SAW. 

Dalam hal ini memang benar bahwa banyak ulama lebih menggunakan kaidah: al-ibrotu biumumi al-lafzhi la bikhusus as-sabab; bahwa keumuman lafazh yang harus diambil bukan sebab yang khusus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut