Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Kutip Ayat Alquran dan Alkitab di Pleidoi, Singgung Keadilan
Advertisement . Scroll to see content

7 Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita, Latin, Arti & tafsir

Minggu, 28 November 2021 - 22:58:00 WIB
7 Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita, Latin, Arti & tafsir
Ayat Alquran tentang Kedudukan Wanita yang perlu diketahui kaum hawa. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Istri-istri Rasulullah dan istri-istri para sahabat turut ke medan perang bersama-sama tentara Islam untuk menyediakan air minum dan menyiapkan makanan karena orang-orang mukmin itu sesama mereka terikat oleh tali keimanan yang membangkitkan rasa persaudaraan, kesatuan, saling mengasihi dan saling tolong-menolong. 

Kesemuanya itu didorong oleh semangat setia kawan yang menjadikan mereka sebagai satu tubuh atau satu bangunan yang saling menguatkan dalam menegakkan keadilan dan meninggikan kalimah Allah.

6. Kedudukan Wanita dalam Keluarga

Ayat Alquran tentang kedudukan wanita berikutnya mengenai kesetaraan wanita dan laki-laki dalam keluarga. Dalam Islam, tidak boleh membeda-bedakan anak laki-laki dengan perempuan.

Allah SWT berfirman: 

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ 

Latin: Falammaa wa dha'athaa qoolat rabbi innii wa dha'tuhaaa untsaa. Wallaahu a'lamu bimaa wa dho'at wa laisa dzakaru kal untsaaa.

Artinya: Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. (QS. Ali Imran: 36)

Ayat ini menegaskan kemuliaan putri yang dilahirkan, dan menolak persangkaan bahwa bayi perempuan yang dilahirkan lebih rendah martabatnya daripada bayi laki-laki seperti yang diharapkan oleh istri Imran. 

Setelah istri Imran menyadari kenyataan anaknya itu perempuan, dan meyakini adanya hikmah dan rahasia di balik kenyataan ini, maka dia menyatakan bahwa bayi itu akan diberi nama Maryam. Dia tidak akan menarik kembali apa yang telah dinazarkan untuk menyerahkan anaknya berkhidmat di Baitul Maqdis, walaupun bayi itu perempuan dan menurut anggapannya tidak pantas untuk menjaga Baitulmakdis, namun dia akan menjadi seorang abdi Tuhan yang khusyuk. 

Istri Imran memohon agar Allah menjaga dan melindungi bayinya dari godaan setan yang mungkin menjauhkannya dari kebajikan. 

Mengenai hal ini, Rasulullah saw bersabda sebagai berikut: "Tiap-tiap anak cucu Adam yang dilahirkan dijamah oleh setan pada waktu kelahirannya kecuali Maryam dan putranya". (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut