Cara Mengetahui Arah Kiblat saat di Laut atau Hutan
Dalam riwayat lainnya, sahabat Jabir menceritakan:
عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَنِي فِي حَاجَةٍ، فَرَجَعْتُ وَهُوَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ، وَوَجْهُهُ عَلَى غَيْرِ الْقِبْلَةِ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ، فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ: «إِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ إِلَّا أَنِّي كُنْتُ أُصَلِّي
“Kami pernah bersama Rasulullah SAW, lalu beliau mengutus saya untuk sebuah keperluan. Ketika saya kembali, Rasulullah SAW sedang shalat di atas kendaraan, dan wajahnya tidak menghadap kiblat, maka saya memberikan salam kepadanya, namun beliau tidak membalas salam saya, dan ketika telah selesai barulah Rasulullah SAW berkata: “Sebenarnya tidak ada yang menghalangi saya untuk menjawab salammu, namun tadi saya sedang shalat” (HR. Muslim)
Kebolehan untuk tidak menghadap kiblat juga beraku untuk shalat khauf, yaitu shalat yang dikerjakan dalam keadaan takut karena peperangan. Dalam kitab-kitab fiqih dijelaskan bagaimana caranya shalat dalam peperangan, shalat ini punya caranya tersendiri, namun yang jelas megerjakan shalat dalam keadaan tersebut tidak mengharuskan menghadap kiblat.
Namun masalah ini bukan tanpa solusi. Apalagi di zaman maju sekarang ini, nyaris semua pesawat terbang dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS).
Editor: Kastolani Marzuki