Meski demikian, jumhur ulama berpendapat bahwa seorang muslim yang meninggalkan shalat baik sengaja maupun karena udzur syari'i tetap diwajibkan untuk mengqadha atau mengganti shalatnya sebanyak yang ditinggalkan dengan shalat qadha.
Dalil kewajiban mengqodho sholat yang terlewat atau tertinggal ini berdasarkan hadits Nabi SAW.
مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا
Latin: Man nasiya sholaatan auw naama 'anhaa fakaffaa ratuha an yusholliihaa idzaa dzakarahaa
Artinya: “Siapa yang lupa sholat (dan meninggalkannya), atau tertidur, maka kafaratnya ialah ia harus mengerjakannya ketika ia ingat” (HR Muslim).
Keuntungan Menjalankan Shalat 5 Waktu
Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakan shalat bukan untuk kepentingan Allah, atau karena Allah butuh pada manusia, melainkan untuk kepentingan manusia sendiri. Manusia membutuhkan shalat dalam menjalani kehidupannya. Karena dengan melaksanakan shalat, manusia akan mendapatkan banyak keuntungan dan kebaikan, baik di dunia maupun akhirat.
Sebaliknya, jika manusia meninggalkan shalat, maka dia rugi di dunia maupun di akhirat. Dilansir dari laman kemenag, berdasarkan hadis dan ayat Al-Qur’an, setidaknya terdapat lima keuntungan yang akan diperoleh oleh manusia jika dia melaksanakan shalat.
1. Shalat bisa menyelematkan seseorang kelak di hari kiamat
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata:
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
Barangsiapa yang menjaga shalat, maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan siapa saja yang tidak menjaga shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.
2. Shalat bisa menjadi penolong dari kesulitan, kesusahan, dan lainnya
Karena itu, Allah menyuruh kita untuk minta pertolongan kepada-Nya melalui perantara shalat. Dalam surah Al-Baqarah ayat 45, Allah berfirman:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku