Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 per Kata Beserta Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Tarqiq Beserta Pengertian dengan Contoh

Kamis, 09 September 2021 - 21:30:00 WIB
Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Tarqiq Beserta Pengertian dengan Contoh
Membaca Al quran agar baik dan benar perlu mengetahui hukum bacaan Ra. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang lain. 

Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.

Pengertian Tajwid

Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca al-Qur’an) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat al-Qur’an.

Koordinator Dewan Hakim MTQ Kemenag Kalbar, KH M Azman Alka, MAg dikutip dari laman kalbar.kemenag.go.id, menjelaskan bahwa Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya (makhrojnya) dengan memberi hak dan mustahaknya.

Wallahu A'lam

Sumber: Buku Quran Hadis Kelas VI MI Kemenag

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut