7 Fakta Kudeta Myanmar, dari Tuduhan Pemilu Curang sampai Ancaman Sanksi AS
6. Tokoh muslim Rohingya mengecam kudeta Aung San Suu Kyi
Pemimpin etnis Rohingya di pengungsian Bangladesh, Dil Mohammed, mengecam keras penggulingan Aung San Suu Kyi dari pemerintahan.
"Kami masyarakat Rohingya mengutuk keras upaya keji untuk membunuh demokrasi," kata Mohammed.
Dia mendesak komunitas internasional untuk memulihkan kembali demokrasi demi menghindari kembalinya Myanmar ke kediktatoran di bawah kekuasaan militer.
7. Kecaman dunia internasional, AS ancam sanksi Myanmar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Myanmar.
Biden mengutuk pengambilalihan kekuasaan secara paksa oleh militer dari pemerintahan sipil Myanmar. Dia juga mengecam penahanan Suu Kyi.
“Ini adalah serangan langsung terhadap transisi negara (Myanmar) itu menuju demokrasi dan supremasi hukum. Komunitas internasional harus bersatu dalam satu suara untuk menekan militer Burma (Myanmar) agar segera melepaskan kekuasaan yang mereka rebut, membebaskan para aktivis dan pejabat yang mereka tangkap,” kata Biden.