Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Kudeta Myanmar, dari Tuduhan Pemilu Curang sampai Ancaman Sanksi AS

Selasa, 02 Februari 2021 - 18:20:00 WIB
 7 Fakta Kudeta Myanmar, dari Tuduhan Pemilu Curang sampai Ancaman Sanksi AS
Militer Myanmar menjaga balai kota Yangon setelah mengambil alih kekuasaan dari Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

6. Tokoh muslim Rohingya mengecam kudeta Aung San Suu Kyi

Pemimpin etnis Rohingya di pengungsian Bangladesh, Dil Mohammed, mengecam keras penggulingan Aung San Suu Kyi dari pemerintahan.

"Kami masyarakat Rohingya mengutuk keras upaya keji untuk membunuh demokrasi," kata Mohammed. 

Dia mendesak komunitas internasional untuk memulihkan kembali demokrasi demi menghindari kembalinya Myanmar ke kediktatoran di bawah kekuasaan militer.

7. Kecaman dunia internasional, AS ancam sanksi Myanmar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Myanmar. 

Biden mengutuk pengambilalihan kekuasaan secara paksa oleh militer dari pemerintahan sipil Myanmar. Dia juga mengecam penahanan Suu Kyi. 

“Ini adalah serangan langsung terhadap transisi negara (Myanmar) itu menuju demokrasi dan supremasi hukum. Komunitas internasional harus bersatu dalam satu suara untuk menekan militer Burma (Myanmar) agar segera melepaskan kekuasaan yang mereka rebut, membebaskan para aktivis dan pejabat yang mereka tangkap,” kata Biden.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut