Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Kudeta Myanmar, dari Tuduhan Pemilu Curang sampai Ancaman Sanksi AS

Selasa, 02 Februari 2021 - 18:20:00 WIB
 7 Fakta Kudeta Myanmar, dari Tuduhan Pemilu Curang sampai Ancaman Sanksi AS
Militer Myanmar menjaga balai kota Yangon setelah mengambil alih kekuasaan dari Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PBB khawatir kudeta militer di Myanmar bakal memperburuk kondisi 600.000 muslim Rohingya yang masih berada di negara itu. Kekhawatiran itu muncul di saat Dewan Keamanan (DK) PBB berencana menggelar pertemuan terkait perkembangan terbaru situasi di Myanmar, Selasa (2/2/2021).

Kekerasan dan aksi biadab militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine Myanmar pada 2017, menyebabkan lebih dari 700.000 muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Saat ini, orang-orang yang terusir dari kampung halaman mereka itu masih terdampar di kamp-kamp pengungsian Bangladesh. 

Sekjen PBB Antonio Guterres dan negara-negara Barat menuduh militer Myanmar melakukan genosida dan pembersihan etnik terhadap Rohingya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut