AS Kerahkan Pasukan Luar Angkasa ke Semenanjung Arab, Ada Apa?
DUBAI, iNews.id - Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, unit militer keenam AS yang baru dibentuk, dikerahkan ke Semenanjung Arab.
Unit militer pecahan dari Angkatan Udara itu kini memiliki skuadron terdiri dari 20 penerbang yang ditempatkan di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, sebagai misi luar negeri pertamanya.
Lantas, apa alasan Angkatan Luar Angkasa AS memilih Arab sebagai basis pangkalannya?
Direktur Pasukan Angkatan Luar Angkasa di Al Udeid Todd Benson menjelaskan, pengerahan ini bertujuan untuk membantu pertahanan negara-negara sekutu dari ancaman pihak lain.
"Kami mulai melihat negara-negara lain sangat agresif dalam mempersiapkan untuk memperluas konflik ke luar angkasa. Kami harus mampu bersaing dalam mempertahankan serta melindungi semua kepentingan nasional kami," kata Benson, dikutip dari The Associated Press, Senin (21/9/2020).
Saat ini, AS menghadapi ancaman baru di wilayah tersebut terkait program rudal Iran serta upaya untuk mengganggu, meretas, dan membutakan satelit.
Dalam upacara pelantikan pada awal bulan ini di Al Udeid, 20 prajurit Angkatan Udara AS resmi dinyatakan masuk ke Angkatan Luar Angkasa. Dalam waktu tak lama, beberapa prajurit lain akan bergabung dengan unit operator luar angkasa yang bertugas menjalankan satelit, melacak manuver musuh, serta berupaya menghindari konflik di luar angkasa.
“Misi ini bukan hal baru dan orang-orangnya juga belum tentu baru,” kata Benson, merujuk bahwa jajarannya sudah berpengalaman bertugas di Timur Tengah.