Bandara Miami AS Tutup 1 Terminal karena Kekurangan Tenaga Keamanan
Ratusan petugas pemeriksaan keamanan TSA di setidaknya empat bandara utama menyerukan keberatan atas shift sejak penutupan pemerintahan AS yang dimulai pada 22 Desember.
Pekan lalu, juru bicara TSA Michael Bilello mengakui seruan itu dimulai selama masa liburan dan terus meningkat. Badan itu pun memantau situasinya dengan cermat.
Pejabat serikat menyatakan petugas tidak dapat bekerja tanpa dibayar.
Seorang pejabat serikat TSA mengatakan kepada CNN, beberapa karyawan mendapati bahwa datang untuk bekerja sebenarnya merugikan mereka secara finansial, ketika memperhitungkan biaya seperti perawatan anak dan perjalanan pulang pergi.
Beberapa membolos bekerja untuk mencari pekerjaan sementara guna memenuhi kebutuhan hidup.
Dua pejabat federal menuturkan, para petugas beralasan sakit sebagai protes terhadap harapan bahwa mereka bekerja tanpa gaji sampai pemerintahan Trump dan Kongres membuat kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan.
Sekitar 51.000 petugas TSA termasuk di antara 800.000 pegawai pemerintah yang bekerja tanpa dibayar atau dengan cuti, dan ditetapkan akan kehilangan gaji penuh pertama mereka pada pekan ini.
Editor: Nathania Riris Michico