Hizbullah Ancam Balas Kematian Jenderal Soleimani, PM Israel Persingkat Kunjungan ke Yunani
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempercepat kunjungannya ke Yunani, Jumat (3/1/2020). Keputusan itu diambil terkait tewasnya komandan pasukan elite Iran Quds, Garda Revolusi, Qasem Soleimani, dalam serangan roket Amerika Serikat (AS) di bandara Baghdad, Irak.
Netanyahu memutuskan mempercepat kunjungannya setelah muncul pernyataan aksi serangan balasan terhadap AS dan kepentingannya.
Sumber di kantor perdana menteri Israel mengatakan, Netanyahu kembali dari Athena hari ini namun tidak menjelaskan secara terperinci.
Kelompok Hizbullah asal Lebanon, termasuk salah satu pihak yang berjanji membalas dendam atas kematian Soleimani. Seperti diketahui, Hizbullah memiliki kekuatan militer kuat di beberapa negara Timur Tengah yang bersekutu dengan Iran, seperti Suriah.
Hizbullah menyerukan serangan rudal terhadap sekutu terdekat AS, Israel, sebagai tindakan balasan.