Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Perjuangan Muslimah Rohingya Mendapat Status Kewarganegaraan AS

Sabtu, 22 Februari 2020 - 18:06:00 WIB
Kisah Perjuangan Muslimah Rohingya Mendapat Status Kewarganegaraan AS
Lila Mubarak (kanan) disumpah sebagai warga negara AS di Illinois pada 10 Februari 2020 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Seorang muslimah etnis Rohingya, Lila Mubarak, mengungkapkan rasa senang bisa menjadi warga negara Amerika Serikat (AS). Dia kini memulai kehidupan baru di Chicago, kota terbesar ketiga AS.

Etnis Rohingya tak diberi status kewarganegaraan oleh Pemerintah Myanmar karena mereka dianggap bukan suku asli meskipun sudah mendiami Negara Bagian Rakhine selama puluhan tahun.

Perempuan berusia 27 tahun itu mengisahkan lika-liku perjuangannya untuk mendapatkan status kewarganegaraan AS, beberapa tahun setelah melarikan diri dari penyiksaan di oleh tentara Myanmar.

"Saya sangat senang menjadi warga negara AS karena saya tidak memiliki kewarganegaraan. Ini adalah yang pertama bagi saya," kata Lila, di New York, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (22/2/2020).

Sempat muncul kekhawatiran dari Lila dan muslim Rohingya lainnya bahwa mereka tak akan diterima di AS. Kekhawatiran itu dipicu kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang memperketat masuknya imigran. Ada sekitar 8.000 muslim Rohingya yang kini berada di AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut