Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Mahasiswa Afrika Terjebak di Wuhan: Semua Ketakutan, Kami Seperti Terkurung di Sel

Selasa, 28 Januari 2020 - 14:55:00 WIB
Kisah Mahasiswa Afrika Terjebak di Wuhan: Semua Ketakutan, Kami Seperti Terkurung di Sel
Dr. Khamis Hassan Bakari dari Tanzania, berpose di Wuhan, China, 27 Januari 2020. (FOTO: Khamis Hassan Bakari via AP)
Advertisement . Scroll to see content

Persediaan masker dan barang-barang lainnya hampir habis. Mahasiswa pun diminta tidak lagi melapor ke kantor.

"Saya seperti dikurung dalam sel," kata Kizwi tak lama setelah salat isya.

"Satu-satunya yang saya bisa adalah berbicara dengan keluarga saya: 'Saya aman, saya baik-baik saja'."

Ketika memberanikan diri di luar setelah kematian, dia bahkan memakai dua masker untuk menutupi wajah.

 

Tidak banyak yang bisa dilakukan. Polisi terus memantau orang-orang yang keluar dan sekitar, kata Bakari. Sebagian besar supermarket dan apotek tutup. Barang-barang toko di kampusnya dan kampus Kizwi, Tongji Medical College, dengan cepat terjual habis setiap hari.

Bakari mengatakan, komite Tanzania mulai mengumpulkan nomor telepon perwakilan internasional untuk semua universitas di Wuhan sehingga siswa dapat melaporkan kekurangan makanan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut