Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Raja Spanyol Lari ke Luar Negeri saat Terjerat Dugaan Korupsi

Selasa, 04 Agustus 2020 - 07:02:00 WIB
Mantan Raja Spanyol Lari ke Luar Negeri saat Terjerat Dugaan Korupsi
Mantan Raja Spanyol, Juan Carlos, pergi ke luar negeri saat dugaan kasus korupsi yang mengaitkan namanya mencuat ke publik (foto: Financial Times)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Mantan Raja Spanyol, Juan Carlos, dilaporkan pergi keluar negeri setelah namanya ramai diperbincangkan dalam dugaan kasus korupsi. Namun demikian, dia menegaskan akan kooperatif jika dibutuhkan dalam pemeriksaan.

Mahkamah Agung Spanyol telah memulai penyelidikan terhadap keterlibatan Juan Carlos dalam kontrak pembangunan kereta cepar di Arab Saudi. Koran asal Swiss, La Tribune de Geneve melaporkan Juan Carlos menerima 100 juta dolar AS (Rp.1,45 triliun) dari mendiang raja Arab Saudi.

Melalui pengacaranya, Juan Carlos menolak menanggapi dugaan korupsi tersebut. Meskipun tengah berada diluar negeri, dia akan tetap mengikuti proses hukum yang diadakan oleh pihak kejaksaan.

Sementara itu, media Spanyol El Mundo memberitakan Juan Carlos meninggalkan Spanyol karena tidak ingin menganggu jalannya pemerintahan negara di bawah kekuasaan anaknya, Felipe, karena persoalan pribadi Juan Carlos di masa lalu.

"Terdorong oleh niat untuk melakukan langkah terbaik untuk melayani rakyat Spanyol, lembaga pemerintah dan Anda sebagai raja, saya menyampaikan kepada Anda. Keputusan saya untuk keluar dari Spanyol saat ini," kata Juan Carlos seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/8/2020).

Raja Felipe berterima kasih kepada ayahnya atas keputusannya tersebut. Raja menggarisbawahi "peninggalan bersejarah yang dicapai saat ayahnya menduduki takhta" untuk demokrasi di Spanyol.

Dia juga menyampaikan "prinsip dan nilai (demokrasi) didasari oleh Konstitusi dan aturan hukum."

Desakan untuk mengadili Juan Carlos datang dari politisi Partai Podemos, Pablo Echenique. Dia terus menuntut penyelidikan secara menyeluruh terhadap bisnis gelap Juan Carlos serta mempertanyakan mengapa mantan orang nomor satu Spanyol itu dibiarkan pergi keluar negeri.

Sementara itu, tokoh kelompok separatis Katalan, Jordi Sanchez, mengatakan Juan Carlos harusnya dibatasi berpergian keluar negeri karena berpotensi kabur. Dia juga meminta Pengadilan Tinggi Spanyol menahan paspor Juan Carlos.

"Dimana keadilan di Spanyol?," kata Sanchez lewat kicauan di Twitter.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut