Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam
Advertisement . Scroll to see content

Pegiat HAM Kecam Langkah Filipina Pulangkan Marinir AS Pembunuh Perempuan Transgender

Minggu, 13 September 2020 - 16:08:00 WIB
Pegiat HAM Kecam Langkah Filipina Pulangkan Marinir AS Pembunuh Perempuan Transgender
Marinir AS, Lance Scott Pemberton, dipulangkan ke negaranya setelah mendapat pengampunan dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Pemberton sempat menjalani hukuman penjara akibat kasus pembunuhan seorang perempuan transgender pada 2014. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Pemberton bertemu Laude di sebuah bar di Olangapo pada Oktober 2014, ketika dia sedang cuti setelah latihan militer gabungan Amerika-Filipina.

Polisi mengatakan pasangan itu kemudian menginap di sebuah hotel, dimana Laude ditemukan tewas keesokan harinya di toilet dengan luka bekas cekikan.

Pemberton bersaksi di pengadilan bahwa dia telah menyerang Laude setelah menyadari perempuan itu transgender, tetapi mengklaim dia masih hidup saat dia meninggalkan kamar hotel.

Pengacara keluarga Laude menyesalkan keputusan Presiden Duterter membebaskan tersangka pembunuhan. Dia melihat keputusan tersebut justru melukai penegakan hukum di Filipina.

"Ini adalah ketidakadilan lainnya, tidak hanya untuk Jennifer Laude dan keluarganya, tetapi juga ketidakadilan yang buruk bagi rakyat Filipina," kata Virginia Suarez.

"Ini adalah parodi kedaulatan dan demokrasi Filipina," lanjutnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut