Perkampungan Rohingya Dihancurkan untuk Bangun Fasilitas Pemerintah Myanmar
Sekitar tiga perempat populasi Inn Din adalah Muslim, sementara sisanya adalah pemeluk Buddha. Kini, tidak ada jejak warga muslim yang tersisa. Wilayah Rakhine itu tenang dan damai.
Namun ketika tiba di lokasi di mana sebelumnya berdiri rumah-rumah warga Rohingya, pepohonannya hilang, digantikan dengan pagar kawat yang mengelilingi barak-barak baru Polisi Penjaga Perbatasan yang luas.
Warga Budha Rakhine mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak akan pernah lagi menerima warga muslim tinggal berdampingan dengan mereka.
Apa artinya bagi para pengungsi?
Penghancuran komunitas Rohingya yang dilakukan secara meluas dan berkelanjutan jauh setelah kampanye kekerasan militer 2017 telah berakhir, artinya hanya sedikit pengungsi yang dapat kembali ke kehidupan lama dan komunitas mereka.
Satu-satunya persiapan yang terlihat untuk menerima kembali para pengungsi dalam jumlah besar adalah bangunan-bangunan kamp transit yang bobrok seperti Hla Poe Kaung, dan kamp relokasi seperti Kyein Chaung.