Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jaksa ICC Minta Jenderal Myanmar Min Aung Hlaing Ditangkap atas Kekerasan terhadap Muslim Rohingya
Advertisement . Scroll to see content

Perkampungan Rohingya Dihancurkan untuk Bangun Fasilitas Pemerintah Myanmar

Selasa, 10 September 2019 - 13:05:00 WIB
Perkampungan Rohingya Dihancurkan untuk Bangun Fasilitas Pemerintah Myanmar
Kamp transit Hla Phoe Khaung dibangun untuk menampung pengungsi Rohingya yang kembali ke Myanmar. (FOTO: YE AUNG THU/AFP/GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

Pada puncak kampanye militer melawan Rohingya awal September 2017 lalu, komandan angkatan bersenjata Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, mengatakan bahwa mereka mengurus apa yang disebutnya "masalah yang belum selesai" dari 1942.

Dia merujuk pada pertempuran antara pasukan Jepang dan Inggris di Rakhine, di mana warga Rohingya dan warga Buddha di Rakhine mendukung pihak yang bersebrangan, seringkali saling membunuh, dan menyebabkan gerakan besar-besaran terusirnya warga sipil.

Sang komandan mengatakan bahwa warga Muslim membanjiri sisi utara negara bagian Rakhine yang kini berbatasan dengan Bangladesh.

Dua distrik di perbatasan, Maungdaw dan Buthidaung, di mana sebagian besar kampungnya dihancurkan sejak 2017, merupakan satu-satunya wilayah Myanmar dengan mayoritas Muslim.

Sejak Rohingya meninggalkan umat Muslim yang tersisa, mungkin hanya 10 persen dari populasi awal, mereka kini kemungkinan menjadi kelompok minoritas.

Penolakan pemerintah mengizinkan dilakukannya penyelidikan yang kredibel, untuk menawarkan kebebasan bergerak atau alur yang jelas untuk mendapat kewarganegaraan, akan menghalangi kembalinya sebagian besar pengungsi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut