Petani Madagaskar Berjuang Selamatkan Teripang, Hewan Lezat yang Mahal Harganya
ANTANANARIVO, iNews.id - Di sebagian kawasan di dunia, teripang adalah makanan lezat yang mahal harganya karena manfaat kesehatannya.
Di Tampolove, sebuah desa kecil berangin dengan gubuk dari lumpur dan jalan berpasir yang terbentang di antara pantai dan hutan di barat daya Madagaskar, binatang ini telah membangkitkan ekonomi setempat dan lingkungan.
Desa itu merupakan rumah bagi peternakan teripang lokal pertama Madagaskar, yang mengubah kehidupan penduduk yang sebelumnya hanya berpenghasilan satu dolar atau Rp14.000 per hari, meski pada saat yang sama semakin merugikan spesies laut.
Teripang berasal dari keluarga echinoderm, bersama-sama dengan bintang laut dan bulu babi. Bentuk dan ukurannya pun berbeda-beda.
Mereka menghabiskan waktu membenamkan diri dalam lumpur dan muncul pada malam hari untuk mencari partikel untuk dimakan di lapisan sedimen - aktivitas yang memungkinkan terjadinya proses pernyaringan penting yang menguntungkan ekosistem yang lebih luas.