Petani Madagaskar Berjuang Selamatkan Teripang, Hewan Lezat yang Mahal Harganya
Namun dalam beberapa dekade terakhir, perburuan ikan yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan di Asia membuat cadangan teripang dunia menurun.
Budi daya teripang di Tampolove adalah bagian dari skema untuk melindungi lingkungan dan memperbaiki kehidupan masyarakat di kawasan yang tak diperhatikan di Madagaskar.
Pada 2004, masyarakat setempat dengan dukungan LSM Inggris, Blue Ventures, bersama-sama memutuskan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi anjloknya cadangan teripang dan gurita di pantai.
Mereka membuat perkumpulan, terdiri dari wakil sejumlah desa di sepanjang pantai, yang bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan nelayan dan lingkungan. Mereka menamakan wilayah yang dilindungi sebagai Velondriake dari bahasa Vezo yang berarti "hidup dengan laut".
Teripang muda dibuat agar dapat hidup menyesuaikan diri dengan suhu air di Bay of Assassins, sebelum dilepaskan ke kandang. Mereka akan dipanen sebagai teripang dewasa dalam sembilan bulan.