Petani Madagaskar Berjuang Selamatkan Teripang, Hewan Lezat yang Mahal Harganya
"Saya mencintai pekerjaan saya," katanya, seperti dikutip BBC.
"Saya mendapatkan penghasilan dan pada saat yang sama membantu masyarakat saya. Pencurian sudah sangat menurun."
Panen selalu dilakukan pada malam hari, ketika binatang tersebut muncul dari sarangnya di lumpur. Hanya teripang seberat di atas 400 gram yang akan dipanen, sisanya dikembalikan.
Salah satu orang yang memanen adalah Vinike Odette (27), mantan pemburu gurita yang terlibat dalam perternakan teripang (atau zanga dalam bahasa setempat) sejak 2010, ketika proyek ini diluncurkan.
"Pekerjaan ini lebih mudah dari pada memancing atau menangkap gurita, dan saya sangat puas dengan harganya," kata Odette.
"Kita semua mampu membeli lebih banyak hal. Saya membeli banyak barang untuk rumah saya -kursi, piring, alat masak, banyak hal."
Editor: Nathania Riris Michico