Petani Madagaskar Berjuang Selamatkan Teripang, Hewan Lezat yang Mahal Harganya
Kamis, 08 Agustus 2019 - 07:25:00 WIB
Penduduk desa menentukan sejumlah "kawasan dilarang memancing" yang tidak boleh diakses aktivitas pemancingan dan membuat sejumlah tempat hidup sementara bagi gurita.
Mereka melarang pengggunaan jaring halus, mengambil ikan dengan menggunakan dinamit dan sianida, dan berhenti menebang bakau di daerah dilindungi.
Mereka juga menyatakan larangan penangkapan spesies tertentu seperti penyu dan lumba-lumba, dan membuat larangan musiman sejumlah spesies lainnya.
Petani bernama Xavier Faralahi (22) bekerja sebagai penjaga lapangan teripang di desa Tampolove.
Dia bekerja selama 12 jam, memastikan teripang berharga tidak dicuri dari kandangnya. Faralahi bangga akan perannya sebagai penjaga 6.000 teripang.