Presiden Prancis Macron Umumkan Lockdown Nasional, Kerahkan 100.000 Polisi
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown, Senin (16/3/2020), terkait melonjaknya kasus virus korona atau Covid-19.
Dia memerintahkan semua warga untuk tetap tinggal di rumah dan hanya berpergian untuk keperluan penting. Pemerintah tak segan-segan menghukum warga yang melanggar.
Langkah ini disampaikan setelah otoritas kesehatan Prancis mengumumkan 21 kasus kematian dan 1.210 pasien terinfeksi baru dalam 24 jam. Hingga Senin, sebanyak 148 orang di Prancis meninggal akibat virus yang diketahui bermula dari China ini.
"(Prancis) Sangat membatasi pergerakan setidaknya untuk 15 hari ke depan," ujaranya, dikutip dari AFP, Selasa (17/3/2020), seraya mendesakn warganya untuk membatasi kontak sosial sebisa mungkin.
Menurut dia, pertemuan-pertemuan, termasuk acara keluarga, tidak diizinkan. Izin keluar hanya diperbolehkan untuk keperluan membeli kebutuhan pokok dan mengunjungi fasilitas medis.