Puluhan Batu Nisan di Permakaman Kristen Israel Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Berpakaian Yahudi
“Tindakan kriminal ini dimotivasi oleh kefanatikan agama dan kebencian terhadap orang Kristen,” kata Keuskupan Episkopal Yerusalem dalam sebuah pernyataan.
Polisi Israel mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas pengrusakan sejumlah besar batu nisan di permakaman Protestan itu.
Kementerian Luar Negeri Israel dalam akun Twitternya menyerukan agar para pelakunya diadili. Mereka menyebut perusakan itu sebagai tindakan tidak bermoral dan merupakan penghinaan terhadap agama.
Gunung Sion terletak di luar tembok Kota Tua dan telah menarik peziarah selama berabad-abad. Lokasi itu juga dihormati oleh orang Yahudi, sebagai tempat pemakaman Raja Daud.
Pada Desember 2021, para pemimpin gereja memperingatkan umat Kristen telah menjadi sasaran serangan yang sering dan berkelanjutan oleh kelompok radikal di Yerusalem dan sekitarnya.
Pernyataan itu mengkritik kelambanan penegakan hukum dan pejabat lokal. Namun tuduhan yang dianggap tidak berdasar oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Editor: Umaya Khusniah