Rusia Buka Kembali 'Kota Angker' Tempat Pengembangan Racun Novichok
Namun dia menegaskan, fasilitas penelitian Institut Penelitian Ilmiah Negara untuk Teknologi dan Kimia Organik tetap dioperasikan.
"Tapi kami tak tahu apa yang akan terjadi ketika Shikhany dibuka," ujarnya.
Uni Soviet menjadikan Shikhany sebagai area terbatas atau kota tertutup untuk dijadikan instaliasi militer rahasia dan fasilitas penelitian. hal itu menjadikannya sebagai kota angker.
Menurut keterangan di situs pravo.gov.ru, di dalam surat perintah itu, pemerintah daerah diberi waktu enam bulan untuk menyiapkan perubahan status kota yang dihuni 5.500 penduduk itu.
Sejauh ini belum diketahui apakah kebijakan yang tak diduga ini terkait dengan heboh percobaan pembunuhan terhadap Skripal dan putrinya atau tidak. Rusia membantah Novichok disimpan di lokasi tersebut, tetapi di fasilitas lain di Saratov.
Editor: Anton Suhartono