Rusia Tepis Ancam Barat dengan Nuklir, Peringatkan AS agar Hindari Perang Langsung
Putin pada Februari lalu memerintahkan unit yang dipersenjatai rudal balistik antarbenua serta Armada Utara dan Pasifik dalam siaga tempur tinggi. Respons ini dikeluarkan terkait keputusan Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia serta pernyataan pejabat AS dan Uni Eropa.
Kemudian pada Rabu lalu Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial yang mengerahkan 300.000 personel pasukan cadangan ke Donbass, Ukraina. Dia juga mengatakan negara Barat berupaya menghancurkan Rusia seraya mengancam akan menggunakan semua kekuatan yang dimiliki Rusia untuk membalasnya.
Presiden Joe Biden mengecam pernyataan Putin terebut dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB. Biden menuduh Putin membuat ancaman nuklir yang tidak bertanggung jawab.
Editor: Anton Suhartono