Sri Lanka Kurangi Pengaruh Saudi di Lembaga Pendidikan Islam Pascaserangan Bom
"Tidak ada yang bisa memberikan sumbangan sekarang," kata menteri Kabinet Urusan Muslim, Kabir Hashim, dikutip dari Reuters, Jumat (5/7/2019).
Dia juga mendesak komunitas Islam agar lebih mewaspadai perkembangan ide-ide radikal.
Duta Besar Arab Saudi untuk Sri Lanka Kolombo sempat menyatakan ketidaksenangan karena menjadi sasaran dalam pertemuan baru-baru ini dengan Presiden Maithripala Sirisena. Arab Saudi sejak lama membantah bahwa Wahabisme merupakan akar masalah dari radikalisme. Sebagai bentuk keseriusan pemerintah menangkal faham radikal, Saudi telah menangkap ribuan terduga militan dari berbagai kasus.
Sementara itu sebagai bentuk kerja sama dalam penyelidikan bom Paskah, pada Juni lalu Saudi memulangkan lima warga Sri Lanka yang diduga terlibat.
Editor: Anton Suhartono