Tegas, Uganda Tak Akan Batalkan UU Anti-LGBT meski Dijatuhi Sanksi oleh AS
Museveni mengatakan kepada anggota parlemen, partainya telah berkonsultasi secara luas sebelum menandatangani UU tersebut. Salah satunya mencari tahu dan memastikan apakah homoseksualitas dilatarbelakangi faktor genetik atau bukan. Para ahli memberikan gambaran kepadanya bahwa homoseksual lebih disebabkan disorientasi psikologis.
"Masalahnya adalah, iya, Anda bingung. Anda punya masalah pada diri sendiri. Sekarang, jangan coba-coba memengaruhi orang lain. Jika Anda berusaha mengajak orang dalam disorientasi ini, kami akan buru Anda. Kami akan menghukum Anda," ujarnya.
"Yang kedua, jika Anda dengan kasar mengadopsi beberapa anak dan memerkosa mereka dan seterusnya, kami bunuh Anda. Itu saya dukung sepenuhnya dan saya akan dukung," ujarnya, lagi.
UU tersebut juga memberlakukan hukuman penjara seumur hidup untuk hubungan sesama jenis.
Editor: Anton Suhartono