5 Fakta Mengejutkan Usai Serda Jhoni Tembak Mati Letkol CPM Dono
4. Kriminal Murni
Pihak TNI memastikan kasus penembakan terhadap Letkol Dono Kuspriyanto adalah kriminal murni. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi.
"Ini kriminal murni," katanya dalam keterangan pers bersama dengan Kepala Sub Dinas Penerangan TNI AU (Kasubdispen AU) Letkol M Yuris dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Hal yang sama juga disampaikan Yuris. "Ini adalah murni kriminal," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi tidak ada satu pun yang mengindikasikan kejadian penembakan tersebut direncanakan. Terkait hal itu, dia meminta kasus tersebut tidak dikaitkan dengan isu lainya.
"Kami sudah periksa percakapan di ponsel. Tidak ada satu pun pesan yang berhubungan dengan korban. Jadi dapat kami simpulkan antara pelaku dan tersangka tidak saling kenal," ujar Yuris.
5. Korban Teman Seangkatan KSAD
Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang dimakamkan di Taman Bahagia Dreded Bondongan Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu siang, ternyata teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. Diketahui almarhum merupakan Akmil angkatan 1987 bersama dengan Andika Perkasa.
Tidak hanya itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) Mayjen TNI Rudi Yulianto juga merupakan teman seangkatan almarhum. Bahkan, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyo dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, juga rekan seangkatan almarhum Akmil angkatan 87.
Teman seangkatan Letkol CPM Dono terlihat menghadiri pemakaman. Sementara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tidak menghadiri karena sebelumnya telah melayat ke rumah duka kawasan Semplak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018).
Komandan Puspomad Mayjen TNI Rudi Yulianto saat membacakan sambutan terisak dan mencoba menahan tangisnya. Rudi mengatakan, upacara ini sebagai penghargaan pemerintah terhadap jasa Letkol Dono sepanjang hidupnya.
"Musibah ini sangat mengangetkan dan menjadi peringatan untuk kita semua," kata Rudi. Dia merasa sangat berduka karena Dono teman satu angkatan di Akmil 87.
Editor: Djibril Muhammad