Emosi Pembunuh Wanita dalam Koper saat Korban Minta Dinikahi
"Namun, korban menolak. Kemudian tersangka bertanya, 'Mau dinikahin atau tidak?' Kemudian korban menyatakan, 'Tapi takut kalau pakai uang perusahaan', artinya korban menjelaskan kalau mau dinikahin takut kalau pakai uang perusahaan," ucap Wira.
"Tersangka menjawab, 'Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan ini', karena posisinya mungkin sebagai auditor barang kali ini bisa membuat laporan di perusahaan yang bisa dikondisikan oleh tersangka," tuturnya.
Hingga akhirnya, RM menghina tersangka dengan sebutan brengsek. Perkataan itulah yang disebut memicu emosi Arif hingga membunuh korban.
"Akhirnya tersangka menjawab, 'Ngapain ngurusin yang kayak gini, saya ngga ikut-ikut. Saya mau setor uang. Ngapain auditor kayak kamu, berengsek'. Nah mungkin perkataan itulah yang menyulut emosi dari tersangka," kata Wira.
Diketahui, Jasad RM ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024). Polisi pun menyelidiki temuan itu.
Dari hasil pendalaman, polisi akhirnya menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh yang sebagai tersangka utama di wilayah Palembang pada Rabu (1/5/2024)..
Rangkaian proses pemeriksaan dilakukan. Hasilnya diketahui Arif membunuh korban dengan cara membenturkan kepala dan mencekik korban hingga tewas.
Editor: Rizky Agustian