Soal Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jam 10 Malam Harus Sudah Pulang ke Rumah!

JAKARTA, iNews.id - Kawasan Dukuh Atas belakangan ramai dengan gelaran Citayam Fashion Week oleh sekumpulan bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun meminta mereka membubarkan diri pukul 22.00 WIB. 

"Kami minta pukul 22.00 sudah harus pulang ke rumah. Sebelum jam 22.00 lebih baik lagi agar tidak kemaleman sampai di rumah dan agar tidak ketinggalan kereta bagi rumahnya yang di Citayam, Bojonggede dan sekitarnya,” kata Ariza dalam laman Instagram @arizapatria dikutip, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Venezuela Sahkan Undang-Undang Hukuman Berat bagi Pendukung Blokade AS

Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar aparat di lapangan untuk membubarkan kumpulan anak-anak jika sudah melanggar aturan yang ada.

“Jangan sungkan membubarkan kegiatan anak-anak jika melanggar aturan dan etika," tuturnya.

Baca Juga

Izinkan Citayam Fashion Week, Anies: Selama Hormati Orang Lain Silakan

Ariza mengaku sayang kepada kumpulan bocah 'SCBD'. Maka dari itu, ia berharap anak-anak tidak pulang larut malam sehingga meminimalisir tindak kekerasan bahkan pelecehan seksual.

"Kami sayang anak-anaku. Anak-anak ini anak kita juga, kami tidak ingin mereka sakit, mengalami kekerasan, pelecehan dan perlakuan tidak pantas lainnya karena tidur sembarangan tempat,” ujar Ariza.

Baca Juga

Saat Anies Catwalk di Citayam Fashion Week bersama Wapres Bank Investasi Eropa

Tak lupa, Ariza mengingatkan agar anak-anak yang berkumpul di SCBD bisa menjaga dirinya. Dengan begitu, orang tua di rumah bisa merasa aman.

“Jaga dirimu jaga perasaan kekhawatiran orang tua yang melahirkan dan membesarkanmu. Mereka tidak mau dan sangat khawatir jika pulang malam apalagi kalau tidak pulang. Kalian masa depan keluarga dan masa depan bangsa," ucap dia.

Sementara itu, Ariza mengapresiasi seluruh petugas gabungan yang memberikan perhatian lebih terhadap fenomena SCBD ini yang dilakukan secara persuasif.

"Terima kasih kepada Satpol PP DKI, Polda Metro Jaya, dan seluruh petugas lintas dinas," tutup Ariza.

Editor: Puti Aini Yasmin