4 Contoh Teks Argumentasi tentang Talas
Potensi Talas (Colocasia esculenta) di antaranya dapat menjadi pangan olahan seperti keripik dan stik talas, tepung talas, serta ekstrak tepung talas mengandung bioaktif polisakarida larut air (PLA) DP4 72,35% dan DP5 HPLC 87,98% guna mengatasi penyakit degeneratif. Talas juga memiliki potensi Industri karena mengandung 13–29% pati, kadar air 63–85%, dan beberapa residu seperti riboflavin, vitamin C.
Pati talas mempunyai kemampuan mengembang dan viskositas yang tinggi serta dapat membentuk struktur gel halus karena ukuran granul yang kecil. Kandungan karbohidrat talas cukup tinggi, sehingga talas sangat berpotensi sebagai salah satu alternatif untuk bahan baku pembuatan etanol.
Umbi talas Jepang mengandung senyawa polifenol, vitamin C, vitamin A, monogliserida, besi, tanin, saponin, dan kolagen. Kandungan kolagen berpotensi sebagai anti-aging, digunakan untuk pembuatan kosmetik dan sabun kecantikan, yang mana saat ini mulai banyak menarik perhatian para peneliti untuk mengembangkan formulasi berupa mikroemulsi untuk meningkatkan kemampuan penetrasi ke dalam kulit
Dengan demikian, umbi talas memiliki banyak manfaat dan juga potensi untuk dikembangkan sebagai panganan olahan, industri dan juga produk kecantikan. Sehingga, perlu adanya budidaya talas di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian lokal masyarakat.
Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, mulai dari bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.