Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content


“Emang nangkanya impor dari mana?” 


“Dari Yogya, Mas…” 


Makna:


Terdapat dua makna tersirat yang bisa kamu ambil dari contoh teks anekdot ini. Pertama, terkadang persepsi bisa dipengaruhi oleh lokasi tertentu. Bisa jadi, gudeg yang dibeli di Amsterdam terkesan lebih enak karena harganya lebih mahal. Kedua, fakta bahwa ternyata nangkanya diimpor dari Yogya menandakan bahwa sebenarnya kualitas nangka tersebut sama bagusnya, hanya saja, bisa jadi racikan yang memasak gudeg di Belanda lebih enak dari yang di Yogya.


11. Contoh Teks Anekdot Sindiran


Judul: Mau Gaji Besar? 


Suatu hari, Pak Anwar menerima telefon yang mengaku dari salah satu acara televisi. 


Presenter: “Halo, dengan siapa di sini?”


Pak Anwar: “Dengan Bapak Anwar”


Presenter: “Oh, Bapak Anwar. Apakah bapak ingin mendapatkan uang tunai sebesar 3 juta rupiah?”


Pak Anwar: “Wah, mau banget! Gimana caranya?”


Presenter: “Kerja, Pak!”


Pak Anwar: “…”


Makna:


Percakapan singkat di atas merupakan dialog anekdot yang berisi sindiran halus bahwa sangat mudah tergiur untuk mendapat uang, tapi harus ingat bahwa cara terbaik untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja.


12. Contoh Teks Anekdot Sindiran

Judul: Dosen yang juga Menjadi Pejabat 


Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut