Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content


Sehingga, ketika kamu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sepatutnya kamu memahami kenapa kamu ingin bergabung, dan uang saku tambahan yang diberi orang tuamu harus digunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan.


2. Contoh Teks Anekdot Mengkritik untuk Tidak Berbicara Kasar


Judul: Berkat Kanker Otak


Rutinitas belajar dan mengajar selalu diawali dengan cek presensi. Setiap guru yang masuk akan memanggil satu per satu murid yang hadir. Aturan yang sama berlaku di SMA Ruangguru. 


Pada saat itu, guru Bahasa Indonesia yang terkenal galak mulai memanggil setiap murid. Dengan nada tegas dan ekspresi kaku, ia menyebut nama murid. Hal ini menyebabkan murid yang dipanggil pun menjawab tak kalah lantangnya.


“Andi Ahmad”


“Hadir Bu!”


“Azmi Mahdi”


“Hadir Bu!”


“Bayu Satria”


“Hadir Bu”


“Akhirnya kamu masuk sekolah juga ya. Kenapa kamu kemarin tidak masuk?”


“Saya mesti ke rumah sakit, Bu,” jawab Bayu sembari senyum.


“Kenapa kamu jawab pertanyaan saya sambil senyum-senyum?” jawab sang guru kesal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut