Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content


Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.” 


Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.” 


Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.” 


Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.” 


Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.” 


Udin : “Loh, apa hubungannya.” Tono : 


“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” 


Udin : “???” 


Makna:


Teks anekdot di atas memiliki makna tersirat tentang sindiran terhadap para pejabat yang selalu mementingkan posisinya, baik itu di pemerintahan maupun instansi lainnya. Meskipun, dalam teks terlihat bahwa pejabat yang dimaksud adalah pejabat di bidang politik.


13. Contoh Teks Anekdot Keluarga

Judul: Liburan Kuli Bangunan


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan, saya Didi. Di sini ada kuli bangunan? Wah, berarti saya satu-satunya ya di sini. Ngomong-ngomong soal liburan, buat kebanyakan orang, liburan itu obat stres, tapi buat saya malah bikin stres. Datang liburan orang-orang sibuk nyiapin rencana mau liburan ke mana. Saya malah sibuk nyari alasan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut