Anies soal Revisi UU Pilkada: Biarkan Rakyat Tentukan Arah
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan merespons revisi UU Pilkada yang disebut tidak demokratis. Dia meminta agar demokrasi sesungguhnya harus dikembalikan dan biarkan rakyat menentukan arah jangan ditentukan segelintir kelompok ba
“Jadi hari-hari ini kita ada di persimpangan jalan, karena yang disebut sebagai demokrasi itu di mana rakyat bisa menentukan pilihannya. Hari ini ada sekelompok orang yang mengatur pilihan untuk rakyat, sehingga rakyat tak diberikan kesempatan,” kata Anies usai doa bersama dengan warga Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (21/8/2024).
Anies mengajak warga kampung melalui ikhtiar doanya ini dapat dilancarkan dalam perjuangan untuk mengembalikan demokrasi menjadi yang lebih baik.
“Mari berjuang bersama, mari ikhtiarkan sama-sama, ibu bapak disini memulai dengan doa. Insyaallah ada yang dengan doa, lisan bahkan langsung ikut dalam perjuangan di lapangan, semoga itu dicatat sebagai amal soleh untuk kita semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anies menilai proses demokrasi berarti memberikan kebebasan bagi rakyat untuk memilih dan yang sudah terpilih menjalankan apa yang menjadi kepentingan rakyat.