Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Berebut Efek Ekor Jas Capres-Cawapres

Selasa, 18 September 2018 - 22:04:00 WIB
Berebut Efek Ekor Jas Capres-Cawapres
Advertisement . Scroll to see content

Apakah Efek Ekor Jas Bisa Diciptakan?
Peneliti SMRC Djayadi Hanan (2018) mengutip Andre Borge dan Mathiu Turgeon yang melakukan penelitian pemilu serentak di Brazil dan Chile menyampaikan bahwa terjadi distribusi efek ekor jas yang tidak proporsional atau yang disebut dengan diffused coat-tail effect kepada parpol-parpol yang mendukung capres-cawapres. Artinya, tidak ada jaminan bahwa parpol pendukung capres-cawapres mendapatkan efek ekor jas, karena sangat tergantung pada kuat dan lemahnya asosiasi parpol-parpol pendukung dengan sang capres/cawapres.

Dengan demikian, sebenarnya ada peluang bagi parpol-parpol “menciptakan” efek ekor jas. Misalnya saja, jika pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan nomor urut 1, tentu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendapat rezeki karena PKB memiliki nomor urut parpol 1 sehingga mudah bagi PKB saat berkampanye. Hal sama juga bakal diterima Partai Gerindra yang memiliki nomor 2 jika pasangan Prabowo–Sandiaga mendapat nomor urut 2.

Cara lain yang bisa dilakukan parpol mendapatkan efek ekor jas adalah dengan membuat iklan kampanye yang masif sehingga mengidentikan jika memilih capres A maka memilih parpolnya. Misal, Partai Perindo harus gencar membuat “serangan” di udara dan darat maupun media sosial bahwa memilih Jokowi harus memilih partai nomor urut 9 untuk membuat Indonesia sejahtera yang menjadi slogan partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.

Selain itu, cara lain menciptakan efek ekor jas adalah mewajibkan para caleg DPR, DPRD I dan DPRD II memasang foto dirinya dengan capres-cawapres yang didukung di spanduk/baliho dan status media sosialnya. Diharapkan hal ini mempengaruhi psikologi pemilih sehingga selalu ingat hingga masuk ke bilik suara.

Tanggal 23 September 2018 kampanye pilpres dan pileg dimulai, segeralah partai politik dan para caleg berlomba menciptakan efek ekor jas ini dengan cara-cara yang kreatif, karena sejarah akan mencatat peristiwa pertama kali pilpres dan pileg bersamaan di negeri ini. Selamat Mencoba!

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut