Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Dari Soekarno sampai Sekarang, Mahfud Sebut Pemerintah Selalu Dituding Tak Pancasila

Jumat, 22 Oktober 2021 - 07:22:00 WIB
Dari Soekarno sampai Sekarang, Mahfud Sebut Pemerintah Selalu Dituding Tak Pancasila
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut siapapun pemerintahnya selalu dikatakan tak bisa menjalankan Pancasila. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

Lalu beralih ke Soeharto yang mana harus lengser setelah 32 Tahun berkuasa. Menurut dia, Soeharto disebut gagal dalam memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). 

"Korupsi, Kolusi, Nepotisme itu anti Pancasila. Bung Karno dituduh tidak bisa melaksanakan Pancasila, Pak Harto jatuh dituduh tidak bisa melaksanakan Pancasila," jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, Presiden ketiga BJ Habibie pun memiliki nasib yang sama. Habibie, kata Mahfud dituding tak mengamalkan Pancasila lantaran mengeluarkan referendum kepada Timor-Timur.

"Dikatakan dia tak taat pada Pancasila karena membiarkan Timor-Timur lepas, anti persatuan Indonesia, seharusnya kan dipertahankan itu dengan cara apapun. Ini kata yang nuding ya, selalu pemerintah disalahkan," ungkapnya.

Dia mengatakan, selanjutnya adalah Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mahfud menjelaskan, Gus Dur lengser dikarenakan dituding untuk menghidupkan komunisme dengan mencabut TAP MPRS Nomor 25/1966. 

"Gus Dur jatuh kenapa? Karena mau menghidupkan lagi komunis dengan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, didemo habis-habisan, dicari cara, jatuh," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut