Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Respons Heboh Isu Tukar Guling Kasus Google Cloud-Petral dengan KPK
Advertisement . Scroll to see content

Kejagung Bicara Peluang Periksa Menkominfo Kasus Dugaan Korupsi BTS 

Rabu, 23 November 2022 - 15:34:00 WIB
Kejagung Bicara Peluang Periksa Menkominfo Kasus Dugaan Korupsi BTS 
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumenda (Felldy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara ihwal peluang Menkominfo Johnny G Plate untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 - 2022. Saat ini sudah ada saksi-saksi diperiksa.

"Belum, belum, belum sejauh itu. Kalo ada akan kami sampaikan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumenda saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/11/2022). 

Dia menyampaikan setelah kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan, Kejagung tengah fokus terhadap pemeriksaan saksi-saksi atas kasus tersebut. Ketut memastikan, akan menyampaikan informasi terbaru jika ada kabar terbaru mengenai kasus ini. 

"Nanti kalau ada perkembangan signifikan, kita akan sampaikan," ujarnya. 

Sebelumnya, perkara ini dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan pada Rabu (2/11/2022). Naiknya status penyelidikan ke penyidikan itu dilakukan berdasarkan pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan terhadap 60 orang saksi. 

Perkara ini mulai dibuka penyelidikannya pada September 2022. Diketahui pada masa itu Kominfo mengadakan proyek BTS untuk mendukung aktivitas masyarakat yang beralih ke daring. 

"Tapi kenyataanya banyak keluhan. Di tingkat yang kecil enggak bisa online," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah pada Selasa (29/9/2022).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut