Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tarif Ojol bakal Naik 8-15 Persen, Dibagi 3 Zona
Advertisement . Scroll to see content

Kemenhub Sebut Kenaikan Tarif Ojol Belum Final, Ini Penjelasannya

Rabu, 02 Juli 2025 - 12:00:00 WIB
Kemenhub Sebut Kenaikan Tarif Ojol Belum Final, Ini Penjelasannya
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan (tengah). (Foto: Iqbal Dwi Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan rencana kenaikan tarif ojek online (ojol) belum final. Namun, pembahasan terkait wacana kenaikan tarif tetap dilanjutkan. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menuturkan, setiap kebijakan pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat luas, terutama terkait tarif transportasi akan melalui proses dialog dan pertimbangan yang matang. Kemenhub akan membuka ruang komunikasi secara intensif dengan para pihak terkait.

"Dalam menyusun ini bukan lambat, kami penuh dengan kehati-hatian, karena melibatkan seluruh stakeholders dan masyarakat, sehingga kita memastikan regulasi nanti tergantung proses yang baik," ucap Aan dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Aan menegaskan, pemerintah ingin menjaga keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan kemampuan bayar masyarakat sebagai pengguna. Kemenhub juga memastikan setiap perubahan tarif harus didasari kajian menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi.

Dia mengatakan, Kemenhub berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang diambil akan bersifat adil, transparan, dan berkelanjutan serta mengedepankan dialog dan keterbukaan dengan semua pemangku kepentingan. 

Pihaknya berharap, dengan pendekatan yang adil dan transparan ini, keputusan terkait tarif ojol dapat diterima oleh semua pihak dan membawa manfaat yang optimal bagi ekosistem transportasi daring di Indonesia.

"Prinsip kami adalah mencari titik temu yang terbaik, yang tidak hanya memastikan keberlangsungan ekosistem ojek online tetapi juga menjaga kesejahteraan pengemudi dan keterjangkauan layanan bagi masyarakat," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut