Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Curhat KH Cholil Nafis usai Rekening Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tidak Bijak
Advertisement . Scroll to see content

Komisi XI DPR: Buka Blokir Rekening PPATK Gratis, Tak Perlu Bayar Rp100.000

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:07:00 WIB
Komisi XI DPR: Buka Blokir Rekening PPATK Gratis, Tak Perlu Bayar Rp100.000
Ilustrasi buka blokir rekening PPATK. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Das'ad sebelumnya menyuarakan keheranan saat mendapati rekeningnya diblokir PPATK. Padahal, uang tersebut hendak digunakan untuk keperluan pembangunan masjid miliknya.

Kejadian ini dibagikan Ustaz Das’ad dalam unggahan video di akun TikTok resminya @dasadlatifofficial pada Kamis, 7 Agustus 2025. Dia menceritakan datang ke sebuah bank milik pemerintah untuk menarik dana guna membayar bahan bangunan.

“Saya hari ini berencana membayar besi, semen untuk pembangunan masjid saya. Jadi saya datanglah mengambil uang yang saya tabung di bank pemerintah. Setelah saya tiba, ternyata rekening saya diblokir karena tidak aktif selama tiga bulan,” ujar Ustaz Das’ad dikutip Jumat (8/8/2025).

Ustaz Das’ad mengaku heran dan menyayangkan pemblokiran tersebut. Menurutnya, kebijakan itu bertentangan dengan semangat kampanye gemar menabung yang selama ini digaungkan oleh pemerintah.

“Namanya menabung disimpan duit, kalau tidak disimpan dan diambil terus bolak-balik, ya mending disimpan di dompet. Saya menabung untuk aman dan membantu negara, tapi ternyata saya diblokir,” katanya.

Dia pun berharap peristiwa ini tidak dialami masyarakat lain, apalagi kalangan bawah. Meski memahami niat baik kebijakan tersebut, dia menilai cara penerapannya masih perlu diperbaiki.

“Saya berharap pemerintah membuat keputusan yang betul-betul elegan, tidak meresahkan masyarakat dan tidak menyusahkan rakyat kecil,” ucapnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut