KPU Akui Banyak Salah Konversi Suara di Sirekap: Tak Ada Niat Manipulasi

JAKARTA, iNews.id - Ketua KPU Hasyim Asya'ri menegaskan tak ada niat dari penyelenggara pemilu untuk memanipulasi perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dikatakan Hasyim merespons banyaknya kesalahan konversi perolehan suara dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) sehingga tak sesuai dokumen C Hasil yang difoto petugas KPPS

"Tidak ada niat dan tindakan KPU beserta penyelenggara pemilu untuk melakukan manipulasi suara hasil perolehan suara per TPS hasil unggah Form C Hasil TPS dalam Sirekap," kata Hasyim dalam keterangannya, dikutip Jumat (16/2/2024).

Baca Juga

Penasihat Senior PM Ungkap Jepang Perlu Kembangkan Senjata Nuklir Sendiri

Hasyim menyampaikan, KPU menyadari terdapat kesalahan hasil perolehan suara yang merupakan konversi hasil pembacaan terhadap foto form C Hasil dari masing-masing TPS. KPU pun menyampaikan permintaan maaf.

"Terhadap kesalahan tersebut, KPU mohon maaf dan akan dilakukan koreksi," ujar dia.

Baca Juga

Aplikasi Sirekap Jadi Sorotan, Warganet Keluhkan Hasilnya Aneh

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, ada kesalahan konversi di aplikasi Sirekap dari formulir C Hasil yang diunggah petugas KPPS di 2.325 TPS. Hal ini berdasarkan perkembangan data Kamis (15/2/2024) pada pukul 19.30 WIB.

"Jumlah TPS yang salah konversi data dari form C hasil ke angka perolehan suara ada di 2.325 TPS," kata Hasyim, Kamis (15/2/2024).

Editor: Reza Fajri