Mengenal Virna Dwi Oktarina, Dokter Beprestasi Pencipta Implan Glaukoma Berharga Terjangkau
Dalam pengembangannya, Virna juga mengajarkan dokter-dokter dari berbagai daerah di Indonesia agar dapat mengerjakan operasi implan ini. Dia berharap penggunaan implan tersebut akan semakin meluas dan dapat memeratakan proses penyembuhan di daerah.
”Dengan penyebaran inovasi ini di berbagai daerah, pasien tidak perlu datang ke RSCM, kecuali jika kasusnya tidak bisa ditangani di sana,” ucapnya.
Selain itu, dia juga terlibat dalam pengabdian masyarakat, seperti program screening mata dan juga operasi katarak. Kegiatan ini dijadwalkan setiap sebulan sekali. Selama kegiatan ini para dokter bisa mengoperasi 40 hingga 80 pasien selama satu hari.
Bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Indonesian Ophthalmologist Association dirinya juga ikut serta dalam berbagai bakti sosial program pemberantasan buta katarak.
Kerja keras Vina untuk kesehatan mata masyarakat membuahkan hasil membanggakan. Dia dianugerahi Piala Adhigana kategori PNS Inspiratif dalam ajang Anugerah ASN 2019 yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) belum lama ini.
Virna beraharap, inovasinya dapat membantu mempertahankan penglihatan seseorang sampai akhir hayatnya. Selain itu, agar banyak dokter-dokter lain yang dapat mengerjakan pemasangan implan tersebut, sehingga banyak orang yang bisa tertolong.
“Semoga ini bisa memotivasi orang lain untuk membuat sesuatu yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan, negara ini, bahkan dunia ini,” ujarnya.
Prestasi Virna pun diapresiasi oleh Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI RSCM dr Andi Arus Victor. Dalam pandangan Andi, Virna memiliki kepribadian yang tekun, teliti, serius, dan bertanggung jawab dalam hal pekerjaan.
Andi menuturkan, inovasi ciptaan Virna bisa menjadi inspirasi serta contoh bagi yang lainnya untuk melakulan hal yang bermanfaat bagi institusi, pendidikan, dan negara.
“Harapannya tentunya akan diikuti oleh kita semua sebagai staf pengajar dan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata dia.
Editor: Zen Teguh