Pemilihan Ketua MA 2020-2025, Semua Hakim Agung Gunakan Masker

JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Agung menggelar sidang paripurna pemilihan ketua periode 2020-2025, Senin (6/3/2020). Sebanyak 47 hakim agung memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih.

Sidang itu dipimpin langsung Ketua MA, Hatta Ali. Hatta tampak memimpin jalannya sidang dengan menggunakan masker.

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Hakim-hakim lainnya juga terlihat menggunakan masker. Termasuk semua orang yang ada di dalam ruang sidang.

Muhammad Syarifuddin pun terpilih sebagai ketua MA 2020-2025 setelah menang dua kali di dua putaran. Pada putaran pertama dia memperoleh 22 suara dan di putaran kedua menang dengan 32 suara. Syarifuddin menang atas pesaing terdekatnya Andi Samsan Nganro.

Baca Juga

Muhammad Syarifuddin Terpilih sebagai Ketua MA 2020-2025

Syarifuddin diberi kesempatan menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai ketua MA 2020-2025. Dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

"Saya tidak lebih baik dari bapak ibu sekalian di sini, maka saya minta bantuannya, ucapan terima kasih kepada semua teman semua yang memberikan kepercayaan kepada saya menerima untuk menerima estafet kepemimpinan," ucapnya.

Setelah itu semua hakim agung diperkenankan memberikan ucapan selamat kepada Syafruddin melalui salam corona. Yaitu dengan memberi salam tanpa melakukan kontak fisik langsung seperti berjabat tangan.

Pemilihan dilakukan mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi corona, seluruh aparatur peradilan pada satuan kerja diimbau tidak hadir secara fisik. Mereka hanya diminta menyaksikan penyelenggaran pemilihan secara live di akun YouTube resmi MA. Langkah ini diambil untuk melaksanakan instruksi menjaga jarak dan menghindari kerumunan demi menghindari penyebaran corona.

"Agar tidak menghasilkan perkumpulan banyak orang sehingga sidang paripurna khusus pemilihan ketua umum Mahkamah Agung 2020-2025 akan dilakukan menggunakan mekanisme khusus diatur dalam surat keputusan," ucap Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah.

Editor: Rizal Bomantama