Pencopotan Dandim Kendari Dikritik, KSAD Ingatkan Aturan Persatuan Istri Prajurit TNI AD
"Sejak mereka menikah menjadi bagian dari kehidupan suaminya di TNI AD mereka sudah diikat bahwa mereka itu harus juga diri baik dalam dinas maupun pribadi," ujarnya.
Andika menjelaskan, pencopotan Kolonel Kavaleri Hendi Suhendi dari jabatan Komandan Kodim 1417 Kendari karena sang istri menjabat ketua cabang persatuan istri prajurit yang memiliki banyak anak buah. Hal inilah yang dianggap tak etis karena tak sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki TNI AD.
"Jadi kita akan lihat perkembangannya kalau mereka ternyata menyadari kesalahan dan memperbaiki diri maka kita pasti akan berikan kesempatan lagi untuk karir selanjutnya dan sama peluangnya enggak ada perbedaan dengan mereka yang belum pernah mendapatkan hukum disiplin militer," tuturnya.
Editor: Djibril Muhammad