Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei IPO Sebut Pramono-Rano Belum Mampu Amankan Kantong Suara Pemilih Ahok
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat: 3 Faktor Ini Dapat Ubah Peta Politik Jelang Pilpres 2019

Sabtu, 28 Juli 2018 - 12:56:00 WIB
Pengamat: 3 Faktor Ini Dapat Ubah Peta Politik Jelang Pilpres 2019
Diskusi Polemik MNC Trijaya Network mengangkat topik 'Cerita Dibalik Drama Copras-Capres' di Jakarta, Sabtu (28/7/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

“Jadi ini semacam untuk membangun kesadaran kolektif di internal parpol sehingga bisa melarikan agenda bersama. Agenda bersama dalam politik terkadang penting untuk menghangatkan, memanaskan mesin partai, sekaligus untuk alat negosiasi kekuatan partai lain,” tuturnya.

Dia pun mencontohkan beberapa partai yang melaksanakan politik akomodasi tersebut dengan mengedepankan kader partai sebagai alat tawar pengajuan capres maupun cawapres di Pemilu 2019. “Ada PKB dengan Cak Imin (Muhaimin Iskandar), PPP dengan Romahurmuziy, dan Demokrat dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ucap Gun Gun.

Sementara, faktor ketiga yang membuat pola hubungan koalisi parpol-parpol saat ini masih dinamis adalah politik kontekstual yang dimainkan para aktor. Sebagai contoh, saat ini ada upaya judicial review (uji materi) UU Pemilu terkait presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden) dan pembatasan kekuasaan di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Gun Gun, uji materi UU Pemilu tersebut menjadi salah satu variabel politik kontekstual yang nantinya bisa mengubah peta politik di Pilpres 2019.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut