Perpustakaan Nasional Siapkan Layanan Digital di Tengah Wabah Covid-19
Dia meminta pembaca untuk berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan digital dalam mencari informasi karena tanpa dikontrol ketat selain bisa berdampak pada kelelahan mata, juga mengakibatkan konsentrasi tidak utuh akibat teralu banyak muncul notifikasi (iklan) ketika membaca.
“Informasi yang terserap menjadi tidak utuh,” ucap Najwa.
Apalagi, kata dia sekarang masyarakat Indonesia salah satu negara yang paling aktif di media sosial, termasuk dalam urusan berkomentar di media sosial. Padahal, media sosial memiliki kerentanan cukup parah dalam penyajian informasi. Banyak kedustaan. Jika ini tidak disadari, menyebabkan manusia akan sulit berpikir kritis.
“Inilah yang dialami bangsa Indonesia. Rendah dalam kemampuan berpikir kritis akibat lebih percaya pada internet,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi