Pidato Lengkap M Syarifuddin Terpilih Ketua MA 2020-2025

JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Muhammad Syarifuddin terpilih sebagai Ketua MA periode 2020-2025, Senin (6/4/2020). Syarifuddin akan menggantikan Muhammad Hatta Ali yang memasuki masa purnabakti pada 1 Mei 2020.

Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis di ruang Kusuma Atmadja MA, Syarifuddin unggul pada pemilihan tahap pertama. Hakim Agung kelahiran Baturaja, Sumatera Selatan ini meraup 22 suara, lebih tinggi dari calon lainnya yakni Andi Sansam Nganro dengan 14 suara.

Miliarder John Catsimatidis Frustrasi setelah Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York City

Menurut kententuan perundang-undangan, ketua terpilih harus ditunjuk oleh 50 persen pemilik suara plus satu. Oleh sebab itu pemilihan dilakukan dua kali karena pada putaran pertama tak ada yang memperoleh suara sesuai yang disyaratkan.

Pada pemilihan tahap kedua, Syarifuddin memperoleh memperoleh 32 suara. Adapun Andi Samsan 14 suara. Suara tidak sah 1 suara.

Profil Hakim Agung M Syarifuddin, Ketua MA 2020-2025

Syarifuddin berterima kasih atas kepercayaan hakim agung yang telah mempercayainya untuk mengemban jabatan Ketua MA. Dia menegaskan tidak bisa bekerja sendiri.

“saya tidak lebih baik dari Bapak Ibu. Oleh karena itu, tanpa bantuan dan kerja keras dan kerja sama yang baik dari Bapak Ibu semuanya sebagaimana Bapak dan Ibu telah berikan kepada Yang Mulia Hatta Ali, juga diberikan kepada saya dan lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya dalam pidato sambutan seusai terpilih sebagai Ketua MA 2020-2025.

Berikut pidato lengkap M Syarifuddin:

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua, om swastiatu.

Alhamdulillahirabbil alamin, rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa telah melimpahkan amanah kepada saya untuk memimpin MA selama satu periode ke depan.

Ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada rekan-rekan saya semuanya yang telah digerakkan hatinya oleh Tuhan Yang Maha Esa oleh goresan tangannya memberikan kepercayaan kepada saya untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan sebagai ketua Mahkamah Agung ke-14.

Mulai hari ini selesai sudah demokrasi ala Mahkanah Agung. Saya harapkan mulai hari ini pula tidak lagi perbedaan pendapat, dukung-mendukung di antara kita. Kita kembali bersatu padu, bahu membahu, dan kerja keras menyambut tugas dan tanggung jawab ke depan agar MA lebih baik lagi.

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Kita mulai bekerja dengan ucapan bismillahirahmanirahim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Maka seberat apapun pekerjaan kita akan menjadi ladang amal ibadah bagi kita di hadapan Allah SWT dan harus kita pertanggungjawabkan kepada negara dan bangsa.

Bapak ketua yang kami muliakan dan hadirin sekalian. Saya tidak lebih baik dari Bapak Ibu. Oleh karena itu, tanpa bantuan dan kerja keras dan kerja sama yang baik dari Bapak Ibu semuanya sebagaimana Bapak dan Ibu telah berikan kepada Yang Mulia Hatta Ali, juga diberikan kepada saya dan lebih ditingkatkan lagi.

Bapak Hatta Ali juga telah dinobatkan sebagai Bapak Pembaharuan Bangsa, khususnya bagi MA dan badan peradilan. Beliau telah membawa kemajuan demi kemajuan dan perubahan luar biasa.

Apa yang beliau capai saat ini dapat kita lanjutkan dan kita tingkatkan dengan berbagai pola perubahan dan kemajuan untuk kebaikan maka saya yakin visi misi terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung, tidak perlu menunggu tahun 2035 akan bisa kita capai.

Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada panitia pemilihan. Saya jg menguucapkan terima kasih terselenggaranya acara ini dengan baik.

Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu semua kepada saya. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Editor: Zen Teguh